Panduan Cara Membuat dan Mengisi Raport PAUD Kurikulum 2013. Bagaimana cara membuat raport PAUD sesuai kurikulum 2013? Lalu bagaimana pula cara mengisi raport PAUD kurikulum 2013? Untuk mengetahui jawabannya kita lihat berikut ini.
Raport PAUD kurikulum 2013 disebut sebagai Laporan Pencapaian Perkembangan Anak (LPPA). Untuk membuat raport PAUD kurikulum 2013 prosesnya panjang karena melibatkan penilaian harian PAUD, penilaian bulanan PAUD, dan penilaian semester.
Untuk penilaian semester inilah yang disebut sebagai Raport PAUD. Jadi untuk mendapatkan LPPA atau raport PAUD prosesnuya adalah dimulai dari Penilaian Harian >> Penilaian Bulanan >> Penilaian Semester (Laporan LPPA = Raport PAUD)
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa Raport PAUD (LPPA) adalah dokumen penilaian anak usia dini yang merupakan laporan perkembangan anak selama satu semester.
Dari semua hasil perkembangan anak dengan menggunakan instrumen penilaian, seperti observasi, percakapan, unjuk kerja, hasil karya, dan melakukan pencatatan terhadap sikap dan perilaku anak yang terjadi secara insidental pada format catatan anekdot. SELANJUTNYA dirangkum dan disajikan dalam format yang telah disiapkan baik harian, mingguan maupun semester.
Baru setelah itu dibuat Laporan Pencapaian Perkembangan Anak (LPPA) secara deskripsi dan juga secara objektif sehingga tidak menimbulkan persepsi yang salah bagi orang tua atau wali.
Raport PAUD kurikulum 2013 disebut sebagai Laporan Pencapaian Perkembangan Anak (LPPA). Untuk membuat raport PAUD kurikulum 2013 prosesnya panjang karena melibatkan penilaian harian PAUD, penilaian bulanan PAUD, dan penilaian semester.
Untuk penilaian semester inilah yang disebut sebagai Raport PAUD. Jadi untuk mendapatkan LPPA atau raport PAUD prosesnuya adalah dimulai dari Penilaian Harian >> Penilaian Bulanan >> Penilaian Semester (Laporan LPPA = Raport PAUD)
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa Raport PAUD (LPPA) adalah dokumen penilaian anak usia dini yang merupakan laporan perkembangan anak selama satu semester.
Dari semua hasil perkembangan anak dengan menggunakan instrumen penilaian, seperti observasi, percakapan, unjuk kerja, hasil karya, dan melakukan pencatatan terhadap sikap dan perilaku anak yang terjadi secara insidental pada format catatan anekdot. SELANJUTNYA dirangkum dan disajikan dalam format yang telah disiapkan baik harian, mingguan maupun semester.
Baru setelah itu dibuat Laporan Pencapaian Perkembangan Anak (LPPA) secara deskripsi dan juga secara objektif sehingga tidak menimbulkan persepsi yang salah bagi orang tua atau wali.
-------------
sumber : paudjateng dot com
Posting Komentar