Lembaga PAUD dan Lingkungan Ramah Anak
Penyelenggaraan pendidikan anak usia dini atau
PAUD selain berfungsi sebagai basis pembelajaran yang bertujuan untuk
mengembangkan dan melatih potensi anak usia dini baik dari aspek
kognitif, psikomotorik, emosional, sosial dan keagamaan juga perlu memfasilitasi
diri sebagai ikon lingkungan ramah anak mengingat dunia anak-anak adalah
masa-masa pengenalan lingkungan sehingga di butuhkan lingkungan yang
benar-benar kondusif bagi anak-anak untuk bermain.
Masa anak-anak adalah masa-masa bermain sebagai
aktivitas rutin tentu sudah selayaknya pendidikan anak usia dini ikut berperan
dalam memikirkan perkembangan anak dengan berbagai tata lingkungannya sehingga
dunia PAUD identik dengan lingkungan ramah anak. Apalagi saat ini kepentingan
ekonomi sangat dominan sehingga arena lingkungan bermain anak menjadi
terabaikan dan berubah menjadi bangunan-bangunan tertentu. Semakin tereduksinya
lingkungan anak yang disebabkan lingkungan tempat bermain yang makin terbatas
merupakan problem krusial sehingga sudah saatnya pendidikan anak usia dini
mengambil peran strategis sebagai upaya menyelamatkan sekaligus mengarahkan
lingkungan anak agar tetap kondusif dan sesuai dengan perkembangan nalar
emosional anak-anak terutama anak usia dini sehingga anak dapat tumbuh dan
berkembang secara normal dengan berbagai kreativitasnya.
Karena dampak perubahan lingkungan secara
drastis membuat anak makin bersikap lain terutama sikap social anak yang
biasanya terlatih ketika anak bermain dengan sesama temannya kini mengalami
perubahan. Apalagi dewasa ini fenomena keterancaman lingkungan bermain anak
tidak hanya terjadi pada lingkungan sekitar, oleh sebab itu lingkungan sekolah
terutama pendidikan anak usia dini sudah seharusnya berperan penting
dalam mengatasi persoalan makin terbatasnya lingkungan bermain di sekitar
tempat tinggal anak. namun karena berbagai keterbatasan dan kepentingan
seringkali orientasi penyelanggara PAUD cenderung menambah kapasitas gedung
untuk menaikan daya tampung anak walaupun halaman sekolah terasa minim sehingga
interaksi social anak terjadi secara monoton. Ide-ide bermain anak yang
biasanya terwujud ketika anak bermain bersama di lapangan terkesan hilang,
sehingga di sini amat penting pengaturan tata lingkungan untuk arena bermain
anak.
Diharapkan aturan pengelolaan PAUD juga harus
memperhatikan keberadaan arena bermain anak. Sebagai wahana untuk berinteraksi
secara social karena dampaknya semakin terkekang-nya lingkungan membuat anak
makin terasing sehingga keberadaan anak cenderung memanfaatkan berbagai ruangan
untuk bermain termasuk permainan yang tidak sepantasnya di dalam ruangan
seperti dalam lingkungan sekolah adalah kantor, kalau dalam lingkungan rumah
seperti menggunakan ruangan tamu atau kamar tidur. Hak Anak Bermain Seringkali
ketika lewat di gang-gang kampung banyak tertuliskan “hati-hati banyak
anak-anak” dari situ kelihatan sekali anak membutuhkan ruang terbuka untuk
bermain dengan teman-teman sebaya namun seringkali kepentingan orang dewasa
terasa merampas hak anak akan ruang terbuka. Berbagai terobosan saat ini
cenderung terjadi komersialisasi. Fasilitas taman-taman kota sebagai pusat
bermain anak adalah ikhtiar minimal dari pemerintah untuk menyelamatkan
anak-anak dari minimnya tempat bermain.
Perlindungan terhadap hak anak harus di jaga
dengan memperjuangkan ruang public bagi anak di lingkungan sekitar terutama
ruang bermain anak, sehingga memudahkan orang tua dalam pengawasan dan control,
juga tidak terlalu membebani orang tua untuk sekedar bermain harus membawa
anaknya ke taman-taman kota karena di samping tidak efisien juga interaksi
dengan lingkungan sekitar menjadi kurang karena pusat bermain anak di jantung
kota biasanya antara satu anak dengan yang lainnya tidak saling mengenal.
Bagaimanapun seorang anak mempunyai ekosistem tersendiri yang harus di pikirkan
jangan sampai laju pertumbuhan anak menjadi hambar akibat tekanan lingkungan
sehingga perkembangan anak ketika sudah dewasa justru berubah jadi individualis
dan kurang peduli terhadap lingkungannya.
Perhatian anak pada dunia anak usia dini setidaknya
perlu diimbangi pula dengan tata laku lingkungan anak supaya kedepan anak akan
lebih optimal dalam membangun kreativitasnya. Tantangan lingkungan yang makin
berat juga merupakan halangan bagi anak untuk tumbuh dan berkembang bersama
lingkungan sekitar. Cermin Kepribadian Anak Anak-anak cenderung bertindak egois
ketika lingkungan mereka menjadi terganggu rasa nyaman dan aman ketika bermain
sudah hilang, permainan anak masa kini belum tentu dapat merangsang pertumbuhan
serta kreativitas anak.
Membiasakan anak bermain dengan lingkungannya
dapat berdampak positif terhadap perkembangan anak tantangan zaman tampaknya
harus disikapi sejak usia dini anak-anak. Membiarkan anak tumbuh alami bermain
dengan lingkungan berinteraksi dengan teman sebayanya adalah bagian dari hak
anak untuk tumbuh secara alami, jangan sampai anak-anak mengalami keterpasungan
dengan membatasi ruang gerak anak-anak karena hal tersebut akan berdampak pada
sikap ego dan ke-akuan yang sangat tinggi.
Kebutuhan akan lingkungan yang menyenangkan dan
responsive bukan berarti anak harus di buatkan taman-taman khusus tapi juga di
perlukan tata lingkungan sekitar yang sangat kondusif dan penuh perhatian dari
orang tua dari sinilah peran pendidikan anak usia dini dibutuhkan terutama agar
fasilitas lingkungan yang alami dan tampak asri sangat penting yang
berguna untuk melatih anak mengembangkan permainan tertentu seperti petak
umpet, gerobak sodor dan sebagainya sehingga dinamika dan perkembangan anak
tidak semata-mata didominasi berbagai penerapan teknologi yang justru makin
mengendalikan pola pikir anak. Sudah waktunya semua pihak ikut memikirkan
ekosistem anak dengan tujuan supaya anak tidak kehilangan kontak dengan
lingkungannya apalagi dengan lingkungan sekitar. Kebutuhan akan interaksi dengan
teman sebaya perlu dilakukan dan peran sentral pendidikan anak usia dini sangat
dibutuhkan demi terwujudnya anak-anak bernaluri tata lingkungan.
Baca
Juga Artikel Ini :
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/syahirul/lembaga-paud-dan-lingkungan-ramah-anak_552fb0566ea834501a8b459c
Posting Komentar